Yang terakhir Laporan Analisis Seluler dari Citrix, yang menganalisis sikap dan dampak iklan, game, dan jaringan sosial pengguna, telah mengungkapkan data menarik. Diantaranya, penelitian tersebut menyatakan bahwa 40% data seluler dikonsumsi dengan mengunjungi jaringan sosial. Fakta ini menyoroti pentingnya optimasi penggunaan data seluler, karena konsumsinya secara intrinsik terkait dengan aktivitas kita sehari-hari.
Laporan Analisis Seluler Citrix memberikan wawasan berharga mengenai perilaku pengguna seluler dan faktor terkait yang menentukan kualitas pengalaman (QoE) untuk layanan data seluler. Laporan ini juga mengungkap hal lain data minat, seperti jangkauan iklan seluler itu meningkat dua kali lipat pada tahun lalu.
Rekomendasi untuk mengoptimalkan konsumsi data seluler
Dari laporan terakhir dapat disarikan kesimpulan yang menarik yang berguna untuk merancang strategi pemasaran online dan, khususnya, untuk strategi yang berfokus pada Perdagangan Seluler. Di bawah ini adalah hal-hal penting:
#1 – Peningkatan konsumsi video di jejaring sosial
Integrasi dari konten video pada platform seperti Instagram dan pengenalan alat seperti Merambat oleh Twitter telah mengubah cara kita berinteraksi jaringan sosial. Saat ini, konten data di jejaring sosial terbagi sebagai berikut:
- 32% video
- 63% gambar
- 5% teks
Fakta bahwa konten visual konsumsi data master menunjukkan perubahan preferensi dan kebiasaan pengguna. Selain itu, di tingkat global, jaringan sosial mengkonsumsi rata-rata 8% dari volume data seluler pelanggan setiap hari, meskipun persentase ini bervariasi tergantung pada operator dan wilayah.
#2 – Evolusi iklan seluler
Los iklan seluler telah mengalami pertumbuhan yang signifikan, menggandakan jangkauannya dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun terjadi peningkatan, iklan seluler masih mewakili kurang dari itu 2% dari volume data seluler buku harian. Saat ini, mereka hanya ditampilkan kepada satu dari dua puluh pengguna.
Citrix mengantisipasi bahwa volume data yang dapat diatribusikan Iklan video akan meningkat secara signifikan di tahun-tahun mendatang. Hal ini sebagian disebabkan oleh strategi seperti putar otomatis yang diperkenalkan oleh Facebook pada tahun 2013, yang memungkinkan interaksi yang lebih lancar antara pengguna dan periklanan.
#3 – Pertumbuhan game seluler
Peningkatan penggunaan game seluler juga telah memiliki dampak yang cukup besar dalam konsumsi data. Menurut laporan itu, 68% pengguna Mereka menganggap diri mereka “sedikit kecanduan” pada setidaknya satu game seluler, sementara itu 10% bermain setiap hari. Pertumbuhan ini disebabkan oleh tiga hal faktor faktor kunci:
- Popularitas yang lebih besar dari game seluler.
- Penggabungan konten video dalam permainan.
- Peningkatan waktu harian yang didedikasikan untuk ini aktivitas.
#4 – Peningkatan penggunaan aplikasi kesehatan
itu aplikasi kesehatan telah mendapatkan relevansi dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini, 52% pengguna menggunakan aplikasi ini lebih banyak dibandingkan saat mereka mengunduhnya. Dengan ledakan perangkat perangkat yang dapat dikenakan seperti Fitbit dan Nike+, aplikasi ini diharapkan dapat terus berkontribusi terhadap lalu lintas data seluler.
Peningkatan penggunaan jaringan sosial dan aplikasi seluler membawa tantangan dalam mengendalikannya konsumsi data. Menerapkan praktik yang baik dapat menghindari masalah seperti kehabisan data sebelum siklus bulanan berakhir. Ini beberapa rekomendasi penting:
- Gunakan koneksi Wi-Fi bila memungkinkan untuk menghindari konsumsi yang tidak perlu data seluler.
- Matikan putar otomatis video di platform seperti Instagram, Facebook, dan Twitter.
- Konfigurasikan aplikasi seperti WhatsApp untuk menonaktifkan pengunduhan otomatis konten multimedia.
- Memantau konsumsi data melalui pengaturan telepon atau dengan aplikasi tertentu.
Selain itu, setiap pengguna harus menyadari miliknya sendiri konsumsi dan pilih paket data yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda kebutuhan.
Konsumsi data seluler terus meningkat, didorong oleh meningkatnya jaringan sosial, The video dan aplikasi interaktif. Hal ini tidak hanya menyoroti pentingnya layanan yang efisien, namun juga perlunya pengguna mengelola layanan mereka dengan benar konsumsi. Sesuaikan strategi pemasaran ini kecenderungan Ini adalah kunci untuk tetap kompetitif di pasar digital.